Ketapang (Portal Kalbar) – Bupati Ketapang Martin Rantan mengajak mengajak seluruh kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memerangi stunting.
Hal itu disampaikan Martin saat menghadiri acara puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ke-51 Tahun 2023 di salah satu hotel, Selasa (5/12/2023).
Martin Rantan berharap Peringatan HKG PKK ke-51 ini menjadi momentum bagi tim Penggerak PKK untuk terus melakukan evaluasi dan menjadi motivasi untuk ikut serta berkontribusi dalam rangka meningkatkan keluarga yang sejahtera dan tangguh.
“Sesuai dengan temanya “Bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh mewujudkan Indonesia tumbuh”, hendaknya melekat di hati seluruh keluarga besar Gerakan PKK, bahwa sesungguhnya dalam gerakan PKK terkandung nafas untuk berkontribusi masyarakat. kepada nusa, bangsa,” ucap Bupati.
Selaitu itu, Bupati juga berharap seluruh tim penggerak PKK dan kader dapat mengetahui, mau dan mampu menjadi garda terdepan untuk mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup.
“Dalam melaksanakan program kegiatan, Tim Penggerak PKK juga berperan penting dalam menciptakan generasi emas di tahun 2045. Karakter generasi emas memiliki produktivitas tinggi dengan performa unggul dalam kemajuan perekonomian,” harapnya.
Bupati menekankan bahwa generasi penerus harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, mampu memahami dan menjaga empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, serta sehat jiwa dan raga.
“Berbagai kondisi yang ada di Kabupaten Ketapang mengisyaratkan masih perlunya kerja keras dan kerja cerdas, untuk menciptakan generasi emas tahun 2045 yang memiliki karakter unggul, dimana saat ini masih tingginya stunting ditandai dengan adanya 27 Desa Locus Stunting di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengajak kepada pemangku kepentingan untuk berperan aktif dari tingkat Camat, Lurah dan Kepala Desa beserta jajaran tim penggerak PKK yang saling bahu membahu, bersinergi bersama lintas sektor dalam rangka menurunkan angka stunting secara maksimal di setiap jenjang.
“Sebagai mitra kerja pemerintah, PKK diharapkan bisa terus berperan aktif bersama pemerintah dan menyelesaikan permasalahan tantangan yang semakin kompleks. Bekerjasamalah dengan pemangku kepentingan di setiap jenjang wilayah, sehingga tercipta sinergi dan keselarasan antara program yang dicanangkan Tim Penggerak PKK dengan program pembangunan pemerintah,” tutup Bupati.
Sementara itu, Ketua TP PKK Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin mengatakan sebagai mitra kerja Pemerintah PKK harus mampu menjadi pelopor dan pembaharuan yang inspiratif.
“Pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada penggerakan peran serta masyarakat harus menjadi ciri khas tim penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan. Hal ini akan menjadi modal sosial yang sungguh besar dalam proses pembangunan,” ucapnya membacakan sambuta Ketua Umum PKK Ny. Tri Titi Karnavian.
“Melalui tema hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2023 ini, saya mengajak seluruh jajaran tim penggerak PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada kader- kader PKK termasuk kader Dasawisma, karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK, agar tetap selaras dengan program-program Pemerintah,” pungkasnya.
Selanjutnya dalam Peringatan HKG PKK yang ke 51 ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Elisabeth Betty dan Wakil Ketua Ny. Hj. Ervani Masitha. Selain itu juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai macam lomba yang diikuti oleh seluruh PKK Kecamatan di Kabupaten Ketapang. (**/At)
