Bupati Sambas Masuk Daftar Tokoh Nasional yang Mendapat Penghargaan Dewan Da’wah Award

  • Whatsapp

Sambas (Portal Kalbar) -Bupati Kabupaten Sambas, Satono masuk dalam daftar tujuh orang tokoh nasional dan internasional yang mendapat penghargaan Dewan Da’wah Award dari Pimpinan Pusat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (PP Dewan Da’wah).

Selain Bupati Satono, PP Dewan Da’wah juga menganugerahkan penghargaan Dewan Da’wah Award kepada tokoh nasional dan internasional lainnya seperti, KH. Syuhada Bahri sebagai Tokoh Da’i Pedalaman, Ibu Nurhayati Subakat sebagai Ibunda para Da’i, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. Jusuf Kalla, sebagai Bapak Masjid Indonesia, Mahyeldi Ansharullah, sebagai Tokoh Birokrat Muslim, Datuk Sidik Farzil sebagai Tokoh Da’i Internasional, dan Prof. Dr. Sohirin Moh. Solihin sebagai Tokoh Da’i Internasional.

Penghargaan yang diberikan PP Dewan Da’wah kepada Bupati Satono, sebagai bentuk apresiasi karena dia dianggap telah banyak memberikan kontribusi terhadap dakwah di Indonesia terutama sebagai Da’i Birokrat yang juga alumni Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir.

Penyerahan penghargaan Dewan Da’wah Award tersebut merupakan rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diikuti oleh perwakilan Dewan Da’wah dari 34 Provinsi di Indonesia, Jumat (25/2/2022) di Padang, Sumatra Barat.

Bupati Sambas, Satono, mengatakan Rakornas Dewan Da’wah dan penyerahan penghargaan Dewan Da’wah Award kepada tujuh tokoh nasional dan internasional tersebut juga sekaligus memperingati 55 tahun usia Dewan Da’wah.

“Rakornas ini terasa begitu istimewa karena sekaligus memperingati 55 tahun usia Dewan Da’wah sejak 22 Februari 1967. Selama ini Dewan Da’wah telah malang melintang dalam menyiarkan agama Islam di Indonesia. Istimewanya lagi, Dewan Da’wah juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh nasional bahkan internasional,” katanya.

Bupati Satono berharap, ke depannya akan muncul kader-kader dakwah lebih banyak lagi dari Kabupaten Sambas yang notabene wilayah perbatasan sebagai regenerasi. Diapun berkomitmen akan terus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dakwah di perbatasan, dengan mencetak para da’i muda. (at)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *