Kayong Utara (Portal Kalbar) -Progres pembangunan bandara di Kayong Utara jadi pertanyaan besar banyak pihak.
Saat dikonfirmasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kayong Utara Periode Tahun 2019-2024, Sarnawi, sampai saat ini pihak lembaga DPRD belum mendapatkan informasi resmin perkembangan terkait pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Kabupaten Kayong Utara.
Padahal peran DPRD dalam pengawasan anggaran dan menetapkan suatu kebijakan DPRD memiliki peran penting. Terlebih pembangunan bandara ini sebuah projek besar bagi daerah Kayong Utara.
“Masalah pembangunan (bandara) tentu tidak lepas dari peran DPRD dan Tindak lanjutnya. Namun sayang hingga saat ini progres bandara hingga detik ini kami tidak tahu. Karena tidak dikasi tahu perkembangannya oleh pemerintah,” ungkap Sarnawi.
“Harusnya fungsi pengawasan karna inikan berada di lingkungan wilayah Kabupaten Kayong Utara, ” sambungnya.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kayong Utara, Tasfirani memberikan keterangan terkait progres pembangunan Bandara Kayong Utara, saat ini sudah menyelesaikan pembebasan lahan.
Sehingga diakui Tasfirasi saat ini tinggal menunggu Kementerian Perhubungan untuk mengalokasikan APBN untuk intervensi pembangunan Bandara Kabupaten Kayong Utara.
“Informasi dari Dinas Perhubungan kemudian melalui beberapa kali rapat, itu kita sudah menyelesaikan pembebasan lahan, jadi sudah seratus persen lahan untuk bandara,” jelas Tasfirani, Kamis (18/4/2024).
Lebih lanjut, dirinya menerangkan bahwa progres yang mana menjadi kewenangan Pemerintah Daerah sudah dipenuhi. Namun menurutnya, untuk melaksanakan pembangunan seperti halaman dan gedung tinggal menunggu kewenangan pusat yaitu Kementerian Perhubungan untuk melakukan penganggaran.
“Jadi sebetulnya dari proses yang mana jadi kewenangan pemda, kewenangan pusat, kewenangan pemda sudah dipenuhi semua sebetulnya tinggal kewenangan pusat. Jadi kita minta intervensi dari pusat itu untuk tahapan pembangunan, mulai dari persiapan halaman sampai ke pembangunan gedung itu penganggaran pusat di kementerian perhubungan,” terangnya.
Kemudian ia menambahkan, pembangunan Bandara di Kabupaten Kayong Utara nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat akan bertambah.“ berdampak pada pertumbuhan ekonomi sebetulnya, lapangan kerja akan bertambah, mobilitas masyarakat akan bertambah,” tutupnya. (at)