Ketapang (Portal Kalbar) – Wakil Bupati Ketapang H. Farhan menghadiri Halal Bi Halal bersama Baitul Mal Munzalan Indonesia (BMI) Cabang Ketapang di Masjid Darul Hikmah Jalan WR Supratman Kelurahan Banjar Kecamatan Benua Kayong, Sabtu (21/5/2022).
Pada kesempatan itu, Farhan menyampaikan dukungan dan apresiasi dengan kegiatan BMI Ketapang dengan PASKASnya yang telah berbuat kegiatan yang sangat terpuji dan bisa dirasakan bagi sahabat yatim, santri penghafal qur’an dan Fiisabilillah.
“Saya menghimbau dan mengajak kepada para dermawan untuk turut berpartisipasi menjadi orang tua asuh melalui program yang ada di BMI Ketapang dengan menyisihkan rezeki untuk berbagi kepada sesama sehingga kebahagiaan bisa dirasakan oleh orang-orang yang sangat membutuhkan, Jangan Bosan Jadi Orang Baik” ungkapnya.
Branch Manager BMI Ketapang, Edy Karnaen menyampaikan kegiatan Halal Bi Halal dilaksanakan sebagai bentuk Silaturrahmi yang juga diisi dengan sosialisasi serta distribusi beras kepada anak yatim, santri penghafal qur’an dan Fiisabilillah yg berada di Ketapang.
” Tujuannya adalah mendekatkan dan mengajak masyarakat untuk ikut Gerakan Infaq Beras guna memenuhi kebutuhan beras terbaik buat sahabat yatim, santri penghafal qur’an dan Fiisabilillah yang berada di Ketapang dan sekitarnya. Caranya dengan infaq Rp 1.000 perhari atau Rp 25.000 setiap bulan maka sudah menjadi orang tua asuh bagi mereka. Infaq tersebut dapat dimasukan dalam celengan subuh yang telah disediakan lalu dijemput oleh PASKAS (Pasukan amal soleh), WA CS Online 0813 4889 9447 atau di transfer ke nomor rekening BSI 714 7788 996 An. Gerakan Infaq Beras Ketapang atau diantar langsung ke kantor cabang BMI di jalan Wahid Hasyim no. 43 Kelurahan Tengah Ketapang, setiap hari dan jam kerja Senin sd Sabtu” jelas Edy Karnaen.
Ditambahkannya, kegiatan infaq ini sudah berjalan selama kurang lebih tiga tahun. Setiap bulan saat ini sudah terkumpul sekitar 2.7 ton dan di distribusikan ke 32 pondok pesantren kota ketapang dan sekitarnya. Namun masih kurang 31,3 ton beras dari target yang dicanangkan yakni 34 ton untuk 4.824 santri yang harus terbahagiakan.
” Berdasarkan data saat ini ada 32 pondok binaan dengan jumlah santri sebanyak 4.824 orang serta telah berpartisipasi sebagai orang tua asuh sekitar 700 lebih. Sementara yang sudah terealisasi sebanyak 139 karung beras (2,7 ton) dari target sebanyak 1.700 karung beras (34 ton) sehingga masih kekurangan sekitar 1.561 karung beras (31,3 ton), “papar Edy.
Edy berharap semakin hari semakin banyak orang baik yang dermawan yang mau peduli menjadi orang tua asuh sehingga dapat tercapai target bagi santri yang akan terbahagiakan.
“Kita berharap semakin banyak orang baik dermawan yang peduli menjadi orang tua asuh bagi sahabat yatim dan santri penghafal qur’an yang terbahagiakan melalui program Gerakan Infaq Beras,” ungkapnya. (at)