Ketapang (Portal Kalbar) – Bupati Ketapang Martin Rantan membuka secara resmi acara Hari Temu Usaha dan Temu Lapangan Petani Kabupaten Ketapang yang di selenggarakan oleh Tropenbos Indonesia, di pendopo Bupati, Kamis (10/02/2022).
“Silakan buat karya di Ketapang ini, mungkin bisa buat karya yang lebih besar di Ketapang ini, “ ujar Martin.
Ia berharap, kedepan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga terus melahirkan karya asli daerah. Kedepannya ia berharap terus dilakukan pendampingan bagi para peserta kompetisi usaha rakyat ramah iklim (KURRI).
“Kegiatan KURRI ini kedepan bisa menjadi model yang dapat direplikasi oleh pemerintah daerah maupun desa serta pihak-pihak lainnya yang memiliki program dan kegiatan di bidang ekonomi dan pelestarian lingkungan,”pesannya.
Sementara itu, Direktur Tropenbos Indonesia Edi Purwanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari pendampingan KURRI dan sekolah lapangan yang di lakukan di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dan Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk membangun jejaring bersama untuk meningkatkan UMKM yang lebih bagus dan menginspirasi kepada pemerintah daerah untuk mereplikasi, mengadopsi pendampingan yang kita lakukan ini di Kecamatan lain,”tuturnya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga di serahkan sertifikat pelakat dan hadiah pemenang dari Kompetisi Usaha Rakyat Ramah Iklim (KURRI) oleh Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Ketapang dan Penyerahan sertifikat peserta sekolah lapang oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan. Serta penyerahan sertifikat peserta KURRI oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian juga penyerahan penghargaan kepada tim juri KURRI oleh Direktur Tropenbos Indonesia atas kontribusinya dalam penilaian peserta KURRI dalam tahap seleksi maupun penentuan pemenang. (Alq)