Ketapang (Portal Kalbar) -Tak ingin kembali kecolongan terhadap ASN yang menggunakan narkoba, Bupati Ketapang Martin Rantan mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Ketapang untuk tidak terlibat kepenggunaan obat – obatan terlarang. Karena menurut Martin, ASN memiliki tanggungjawab besar, dan juga berkewajiban memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Bahkan, Martin juga memberi ultimatum pada pegawai yang masih aktif mengkonsumsi narkoba, agar jentel, sukarela mengundurkan diri.
“Jangan sampai preseden buruk tempo hari terulang kembali. Yang masih main- main sama narkoba, jentel untuk mengundurkan diri sebagai pegawai. Pak, saya masih pakai narkoba, saya mau mengundurkan diri,” tegas Martin, Kamis (7/9/2023).
Penegasan Bupati tersebut tercatat untuk kesekian kalinya. Seperti diketahui pada apel gabungan di Halaman Kantor Bupati beberapa waktu yang lalu, Martin juga memberikan warningnya. Menurutnya mustahil seorang pegawai yang dalam pengaruh narkoba dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Selanjutnya, berkenaan dengan masa depan pegawai kontrak di lingkungan Pemkab. Ketapang, orang nomor satu di Ketapang tersebut mengimbau agar tenaga kontrak tetap menunjukkan kinerja yang terbaik dan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pimpinan.
“Saya mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk masa depan para pegawai kontrak. Tingkatkan kinerja dan berikan pelayan yang terbaik untuk daerah kita, untuk masyarakat Kabupaten Ketapang tercinta kita,” pintanya.
Mengakhiri pidatonya, Bupati meminta kepada para hadirin dan seluruh masyarakat Ketapang mendoakan agar dirinya lekas pulih agar dapat melakukan kunjungan kerja keliling Kalbar.