Ketapang (Portal Kalbar) – Calon Bupati Ketapang petahana Martin Farhan akan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati terpilih di Balai Petitih Pemrov Kalbar beberapa hari lagi. Martin mengaku sudah menyiapkan segala sesuatu untuk kelancaran acara pelantikan tersebut.
“Saya merasa biasa-biasa saja, karena dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten tiga kali, DPRD provinsi satu kali dan sudah juga dilantik menjadi bupati pada periode pertama, saya biasa-biasa saja, cuma memang harus mempersiapkan kesehatan, mempersiapkan segala sesuatu karena pelantikannya kan di Pontianak,” papar Martin Ketika ditemui di rumah pribadinya, Jumat (12/2/2021).
Orang nomor satu di Kabupaten Ketapang tersebut mengaku akan berangkat ke Pontianak pada 15 Februari ini.
“Kalau keluarga sudah duluan berangkat dua hari yang lalu. Cuma nantikan dibatasi, tidak ikut dalam ruang pelantikan, jadi paling keluarga nanti support moral di luar area saja, mungkin berada di rumah, menunggu dan sebagainya,” imbuhnya.
Mengingat momen tersebut masih di tengah pandemi Covid-19 , dirinya tidak akan membawa tim pemenangan ke Pontianak untuk mengikuti upacara pelantikan. Hal tersebut demi mematuhi anjuran pemerintah, baik pemerintah pusat provinsi maupun pemerintah kabupaten.
“Kalau saya loskan semua boleh berangkat, yang memilih saya ini kan 100 ribu lebih, tambah tim sukses, banyak. Kalau satu diizinkan berangkat yang lain tidak berangkat gimana? jadi saya tegaskan bahwa tidak mengikuti pelantikan. Kalaupun nanti kita suatu saat mau syukuran, mau ketemu, nanti bisa di Ketapang saja,” kata Martin.
Ketika ditanya mengenai baju untuk pelantikan, Ketua DPD Golkar Kabupaten Ketapang itu menjawab tidak mempermasalahkan memakai baju yang baru atau yang lama.
“Saya kalau baju ndak siap pun, misalnya tukang jahitnya belum menjahit rapi, saya baju yang lama itu masih ada, saya pakai itu, sepatu semua, masih lengkap, masih dalam keadaan kondisi ready,” pungkasnya. (at)