Ketapang (Portal Kalbar) – Mewakili Bupati, Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Heronimus Tanam, membuka kegiatan Musyawarah Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia, di sebuah hotel, Selasa (28/3/2023).
Menurut Tanam, Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang heterogen, multi suku, ras, budaya dan agama, semua masyarakat Ketapang memiliki kedudukan dan hak yang sama, serta mampu menyatu dalam rasa toleransi tinggi sebagai masyarakat yang terbalut dalam ‘Bhinneka Tunggal Ika.
Tanam mengapresiasi dengan kehadiran PGPI, yang bisa menjadi potensi untuk pemberdayaan bagi jemaat kristen.
Tanam berharap PGPI tidak membentuk tembok pembatas dengan pemerintah, namun kehadiran PGPI dapat menjadi jembatan bagi seluruh masyarakat sehingga apa yang menjadi harapan dapat terwujud dengan baik.
“Pemerintah Daerah akan selalu hadir, terutama menyangkut masalah keagamaan. Mari kita saling bergandengan tangan menjaga yang kondusif, baik dari peribadatan, keagamaan, sosial, dan budaya dalam rangka mewujudkan Ketapang yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.