Ketapang (Portal Kalbar) – DPRD Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum anggota DPRD terhadap Raperda Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ketapang T.A 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Ketapang pada Senin, (18/10/2021) pagi.
Rapat Paripurna hari ini dipimpin oleh Ketua DPRD Ketapang M.Febriadi, S.Sos.,M.Si, didamping Wakil Ketua Jamhuri Amir, S.H. serta dihadiri oleh anggota DPRD Ketapang secara langsung dan hadir secara virtual. Turut hadir Wakil Bupati Ketapang H. Farhan,SE.,M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, Sekretaris DPRD Ketapang Drs. Maryadi Asmu’ie, para Asisten Sekda, para Staf Ahli Bupati, serta Kepala OPD dan Pimpinan BUMD/BUMN secara video conference melalui aplikasi zoom meeting.
Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos.,M.Si., setelah membuka rapat paripurna memberikan kesempatan kepada para Anggota DPRD Kabupaten Ketapang untuk menyampaikan Pandangan Umum terhadap Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah T.A 2022.
Selanjutnya Penyampaian Pandangan Umum Anggota DPRD terhadap Raperda APBD T.A 2022 disampaikan pertama kali oleh Anggota DPRD Kab Ketapang Achmad Sholeh, S.T.,M.Sos disampaikan pandangan umum terkait Sumber pokok PAD dalam hal ini diharapkan Pemerintah untuk mampuh menggali sumber-sumber pendapatan secara luas guna meningkatkan PAD, penggunaan pendapatan harus lebih efektif dan tepat sasaran yang lebih mengendepankan program prioritas pembangunan sehingga rupiah yang mengalir dapat dirasakan masayarakat selain itu guna mewujudkan visi misi Bupati Ketapang menuju masyarakat sejahtera kita perlu punya daya saing yang kuat dengan mempersiapkan SDM yang lebih siap, diharapkan pada anggaran 2022 perlunya mendukung kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat seperti pelatihan keterampilan ekonomi kreatif serta mengembangkan produk-produk local berbasis di Daerah agar dapat dilaksanakan hingga akhir Tahun 2022.
Pada kesempatan itu pula Achmad Sholeh, S.T.,M.Sos menyampaikan pandangan umumnya melalui dinas terkait untuk memprogramkan anggaran pembangunan yang masih belum tuntas seperti pembangunan infrastruktur, jalan dan jembatan dan perlunya mengalokasikan anggaran pemeliharaan infrastruktur dan tidak kalah penting disampaikan juga pembinaan dan fasilitas dalam bidang olahraga harus menjadi prioritas dalam APBD Tahun 2022.
Yakobus Dingum Sudianto, A.Md menyampaikan padangan umum menyarankan APBD Tahun 2022 mengakomodir kegiatan-kegiatan pasar bagi produk-produk UKM karena selama ini kendala terletak pada pasar yang belum tergambarkan dalam RAPD Tahun 2022, selain itu juga perhatian khusus dengan produksi pangan hewani maupun nabati khususnya swadaya beras juga belum tergambarkan dalam rancangan APBD.
Berkaitan dengan industri Kabupaten Ketapang memiliki potensi yang sangat pesat baik wisata alam maupun Seni Budaya namun yang menjadi permasalahan yaitu pada infrastruktur sebagai pendukung utama yang masih jauh dari harapan. Diharapkan pada anggaran Tahun 2022 paling tidak ada kegiatan Green Desain Pariwisata di Kabupaten Ketapang.
Ketua DPRD M. Febriadi, S.Sos.,M.Si., yang memimpin rapat paripurna mengatakan agar apa yang disampaikan oleh para Anggota DPRD tersebut hendaknya menjadi masukan dan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Anggota DPRD terhadap raperda tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten ketapang tahun anggaran 2022 tersebut di akhiri dengan penyerahan Pandangan Umum Anggota DPRD Kabupaten Ketapang kepada Wakil Bupati Ketapang H. Farhan,SE.,M.Si.(r)