Ketapang (Portal Kalbar) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo panen raya bersama Kelompok Tani Tani Jaya Abadi Desa Tanjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU), Selasa (28/2/2023).
Menurut Alex, potensi komoditas padi di Desa Tanjung Baik Budi menjadi satu di antara yang terbaik di Kabupaten Ketapang.
“Potensi ini harus kita jaga, selama kita masih mengkonsumsi beras atau nasi, tidak mungkin kita akan meninggalkan pertanian, khususnya padi,” ujar Alex.
Alex menekankan, Pemerintah Kabupaten Ketapang menaruh perhatian lebih pada sektor pertanian. Pertanian merupakan bidang penting bagi Kabupaten Ketapang. Satu diantara program yang kini digalakkan adalah IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program).
Sekda menjelaskan, IPDMIP merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan kabupaten. Upaya ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia.
“Melalui program dari pusat ini kita bisa membantu, bahkan membina para petani. Jadi tidak ada halangan secara administratif,” ujarnya.
Sekda menambahkan, pemerintah kabupaten Ketapang juga telah menganggarkan untuk pembangunan jalan tani. Ini penting untuk mempermudah petani dalam mengakses lahan pertanian.
“Ini bisa diupayakan melalui kelompok tani, seperti tanah harus dihibahkan dulu secara administratif ke Pemda, setelah itu baru dibangun,” paparnya.
Tak kalah penting, lanjut Sekda, adalah sarana infrastruktur dalam pengembangan pertanian, seperti pintu air, penahan air laut dan tanggul. Semua ini turut menjadi prioritas agar tidak ada kendala gagal panen karena intrusi air laut.
Pada kesempatan itu, Sekda juga menyerahkan bantuan alat pertanian kepada Kelompok Tani di Desa Tanjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara.