Ketapang (Portal Kalbar) – Kegiatan Fasilitasi Manajemen Masjid Tahun 2024 resmi dibuka di Hotel Borneo Emerald, Ketapang, pada Rabu (30/10/2024).
Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Ibrahim, seorang kafilah MTQ dengan disabilitas asal Kabupaten Ketapang.
Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Maryadi Asmui, menyampaikan harapan besar terhadap pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid di Kabupaten Ketapang.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat fungsi dan kontribusi masjid, serta memastikan program-program masjid berjalan dengan efektif dan sesuai standar. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masjid dapat berperan lebih besar dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain KH. Abdullah Al-Faqir, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Khairat Ketapang, Syarifendi dari Kementerian Agama Ketapang, dan Edy Karnaen, Kepala Bagian Kesra Setda Ketapang sekaligus Ketua BKPRMI Kabupaten Ketapang.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati mengingatkan peserta untuk mengikuti seluruh materi dengan baik, agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan masjid di Ketapang.
“Saya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan pengelolaan masjid, menjadikannya sebagai tempat ibadah yang nyaman dan penuh manfaat bagi jamaah,” ujarnya.
Staf Ahli Bupati juga menekankan pentingnya peran aktif pengurus masjid dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan sosial. Ia mengajak para pengurus masjid untuk lebih kreatif dan ikhlas dalam menjalankan tugas, demi kemakmuran masjid dan kesejahteraan umat.
Dengan pelatihan ini, diharapkan pengelolaan masjid di Kabupaten Ketapang semakin profesional dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. (Adv)