Ketapang (Portal Kalbar) – Sekda Ketapang Alexander Wilyo, membuka Program Kegiatan Kerjasama Program Beasiswa Cargil Tropical dan Politeknik Negeri Ketapang, di Gedung Politeknik Ketapang, Selasa (31/01/2023).
Sekda dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah akan terus berupaya meningkatkan Indeks Prestasi Manusia (IPM) di Kabupaten Ketapang.
“Terkait tentang IPM ini, di bidang ekonomi Pemkab Ketapang telah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalbar saat HUT ke-66 Pemrov Kalbar kemarin” ujarnya.
“Pada dekade terakhir ini pertumbuhan ekonomi Ketapang menjadi tertinggi se-Kalbar bahkan se-Indonesia, untuk tahun 2023 ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ketapang berada di 5,73 persen, jadi di atas rata-rata pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Barat. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dari kita semua termasuk dari para investor,” timpalnya.
Lebih lanjut, ia berharap pertumbuhan ekonomi juga mencerminkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya.
“Saya ingin menyampaikan fakta-fakta yang pertama terkait dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Ketapang pada tahun 2021 berada pada angka 10,13 persen namun tahun 2022 kemarin berada pada angka 10,16 persen, artinya pertumbuhan ekonomi kita belum seimbang,” terangnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Politeknik Ketapang untuk meneliti mengapa hal tersebut bisa terjadi.
“Ini menjadi PR kita semua, supaya kedepan kita dapat membawa Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini menjadi daerah yang maju,” pintanya.
Selain itu, berkaitan dengan IPM, Sekda memaparkan bahwa di tahun 2021 Kabupaten Ketapang berada pada angka 67,43 persen tetapi pada tahun 2023 ini naik pada angka 67,92 persen.
“Semoga kedepannya kita bisa mencapai 70,76 persen paling tidak menyamai rata rata se-Kalbar,” harapnya.
Sementara itu, terkait dengan beasiswa, Sekda mengatakan bahwa kemajuan suatu daerah
dapat dinilai atau diukur dari IPM terutama mengukur dari sisi kesehatan rata-rata, lama hidup, tingkat pendidikan dan ekonomi.
“Oleh karena itu, seluruh perusahaan yang ada kita dorong untuk berpartisipasi dalam program beasiswa ini dan saya harap program ini juga bisa menjangkau ke daerah pedalaman khususnya Kecamatan,” harapnya.
“Semoga kegiatan seperti ini selalu ada khusus beasiswa pendidikan untuk generasi muda penerus harapan bangsa sehingga terwujud Ketapang maju menuju masyarakat yang sejahtera,” timpalnya.
Selanjutnya pada Kegiatan tersebut juga berlangsung Kegiatan Penandatanganan MOU Program Beasiswa Antara Cargill – Kalimantan dengan Politeknik Ketapang juga Kerjasama Save the Children dan Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk Program Ketahanan Ekonomi Pemberdayaan Anak Muda dan Sanitasi berkelanjutan. Serta Penyerahan Simbolis Program BPJS antara BPJS ketenagakerjaan Kabupaten Ketapang dengan Cargill – Kalimantan serta masyarakat Pekerja Rentan.