Ketapang (Portal Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen menekan sekecil mungkin angka stunting. Penurunan angka stunting ini masuk dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
“Pencegahan stunting itu sesuai dengan visi dan misi bapak Bupati dan Wakil Bupati, terutama di visi yang ketiga, yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Ketapang yang berkualitas dan memiliki daya saing,” kata Assisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Ketapang, Edi Rasdiansyah.
Hal itu Ia sampaikan saat membuka acara sosialisasi program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting bersama mitra BKKBN di Kecamatan Muara Pawan, Minggu (15/5/2022).
Dia menjelaskan, ada korelasi antara visi dan misi terkait penanganan stunting. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mengapresiasi upaya semua pihak, termasuk sosialisasi yang dilakukan BKKBN bersama Komisi IX DPR RI di Muara Pawan.
“Tidak hanya pemerintah kabupaten yang bisa melakukan percepatan penurunan stunting, kami perlu juga dukungan BKKBN dan wakil-wakil masyarakat di DPR RI, seperti Bapak Alifudin dari Komisi IX DPR RI. Dan tentu saja dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Edi mengungkapkan, pada tahun 2024 nanti Pemerintah Pusat telah menargetkan penurunan stunting di angka 14 persen. Terkait hal itu, Kabupaten Ketapang akan berupaya semaksimal mungkin dalam mencapai target tersebut. Untuk itu Pemkab Ketapang meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ketapang bekerja sama atau keroyokan dalam upaya percepatan penurunan stunting. (at)