Ketapang (Portal Kalbar) – Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Maryadi Asmui, menghadiri peresmian dan penyalaan pertama program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Provinsi Kalimantan, di Desa Baru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, pada Jum’at (8/12/2023)
Peresmian tersebut ditandai dengan penyalaan listrik secara simbolis dan pemasangan token listrik pada rumah masyarakat Penerima manfaat Program BPBL.
Staff Ahli dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM RI atas program yang telah dilaksanakan di Desa Baru sehingga masyarakat selaku penerima manfaat benar-benar merasakan manfaat dari listrik ini.
Menurutnya, Pemda Ketapang sangat mendukung program ini, karena listrik merupakan bagian dari kebutuhan dasar masyarakat dan kepada masyarakat penerima bantuan ini diharapkan dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap bantuan ini dapat berkelanjutan di Kabupaten Ketapang,” tambahnya.
Ia menjelaskan sebanyak 126 ribu rumah tangga belum ada listrik di Indonesia. Rencana penerima program BPBL tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 9.500 rumah tangga.
“Khusus di Kabupaten Ketapang masyarakat penerima manfaat program BPBL ini berjumlah 845 rumah tangga dengan sasaran dan Out Put BPBL Tahun 2023 adalah melistriki rumah tangga tidak mampu yang belum ada listrik,” pungkasnya. (**/At)