Sambas (Portal Kalbar) – Pintu gerbang batas Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas mulai dibangun. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dan Bupati Sambas, Satono, Minggu (27/2/2022).
Pintu gerbang batas Singkawang-Sambas yang terletak di Semelagi antara Kecamatan Singkawang Utara dan Kecamatan Selakau tersebut diberi nama Mahligai Pesisir.
Selain pintu gerbang batas Singkawang-Sambas, juga dibangun pintu gerbang batas Singkawang-Bengkayang di Timur Kota Singkawang bernama Tama Ka’Lawakng. Kemudian gerbang ketiga juga dibangun di Selatan Kota Singkawang bernama Cap Go Meh.
Bupati Sambas, Satono mengatakan, ketiga pintu gerbang tersebut dibangun dengan anggaran yang cukup besar yakni sekitar Rp.2.8 milyar menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
“Mudah-mudahan disamping gerbang ini dibangun dengan indah dan megah, memakan biaya yang lumayan besar sekitar Rp.2,8 milyar tapi bukan hanya gerbang biasa. Di sini ada nilai edukasi budaya, estetika dan kebersamaan antara Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang,” katanya.
Bupati Satono menjelaskan, pintu gerbang batas Sambas-Singkawang tersebut mengandung nilai budaya Melayu Sambas, seperti motif kain songket, dan ornamen kuda laut. Nilai-nilai tersebut diharapkan bisa dijadikan sarana edukasi dan destinasi wisata.
“Saya lihat ketiga gerbang yang dibangun ini, desainnya bukan sembarangan, tapi mengandung nilai-nilai dan estetika budaya.
Ke depan ini bisa jadi salah satu destinasi wisata budaya di batas kota,” katanya.
Sementara, Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, pembangunan ketiga pintu gerbang batas tersebut merupakan visi misi Pemkot Singkawang yang dia janjikan saat kampanye dulu.
Dia merasa bersyukur atas kerjasama Kepala Daerah di wilayah Singkawang, Bengkayang, Sambas (Singbebas) ketiga gerbang tersebut terwujud.
“Mudah-mudahan ketiga gerbang yang kita lakukan peletakan batu pertama hari ini bisa selesai tepat waktu. Saya sangat berterimakasih kepada Bupati Sambas, dan Bupati Bengkayang atas sinerginya. Juga kepada pengusaha di Singbebas yang membantu melalui dana CSR-nya,” pungkasnya. (at)