Pontianak (Portal Kalbar) – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ketapang meraih juara III lomba penyuluhan Cegah Perkawinan Usia Anak (CEPAK) dalam rangka penurunan angka stunting.
Selain itu, PKK Ketapang yang diketuai Ny. Elisabeth Betty Martin juga menyabet juara Harapan 1 lomba tertib administrasi PKK tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023.
Penghargaan itu diberikan saat peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 dan Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kamis (08/06/2023).
Puncak kegiatan tersebut ditutup langsung Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, ditandai dengan pemukulan Gong.
Kegiatan yang mengangkat tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Menjadi Indonesia Tumbuh” ini berlangsung meriah dan dirangkaikan penyerahan piala juara umum lomba BBGRM dan HKG ke-51 tingkat Provinsi Kalbar yang diraih oleh TP-PKK Kota Pontianak.
Gubernur Sutarmidji mengatakan jika 10 program PKK diselaraskan dengan seluruh program dinas maka banyak sekali urusan pemerintahan yang dengan mudah bisa diselesaikan.
“Jika stunting itu, kalau ada sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dengan TP PKK bukan hal yang sulit untuk penurunan angka stuntingnya dan kemiskinan juga,” ujar Sutarmidji.
Gubernur menilai keberadaan PKK sangat penting, hal ini karena PKK berada di setiap level pemerintahan, mulai dari pusat hingga ke lingkup terkecil yaitu desa.
“Kader PKK sangat banyak sampai ke Desa mereka kerja tanpa pamrih sehingga seluruh kegiatan-kegiatan pemerintah yag berkaitan dengan kemasyarakatan hendaknya diselalaraskan dengan 10 program pokok PKK supaya semuanya mendapatkan hasil yg maksimal,” tegasnya.
Gubernur berharap adanya sinergitas antara Pemda dan TP PKK dengan lebih baik.
“Saya harap pak Bupati, Walikota jangan sungkan, jangan takut menyediakan anggaran lebih besar untuk TP PKK, karena anggaran yang bapak berikan itu jauh efektif dibandingkan anggaran yang ada di dinas-dinas,” tuturnya.
Sutarmidji optimistis seluruh permasalahan tersebut akan dapat terselesaikan apabila ada kerja sama dan sinergitas yang baik dari semua pihak, tak terkecuali TP PKK.
“Tidak ada yang sulit apabila dilakukan bersama, bersinergi, dan memahami tupoksi masing – masing,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Lismaryani beserta para Pengurus dan Kader TP-PKK Kalbar, Bupati/Wali Kota se-Kalbar, Forkopimda Kalbar maupun dari Kabupaten Bengkayang, beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar dan TP-PKK Se-Kalbar.