Ketapang (Portal Kalbar) – Perum Bulog Cabang Ketapang mulai menyalurkan Program Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB-PPKM) tahun 2021.
Bantuan berupa 299.060 kilogram beras ini akan menyasar 29.906 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Data penerima manfaat itu dari Kemensos, Bulog sebagai penyedia beras kualitas medium. Jumlah tersebut untuk dua kabupaten yakni Ketapang dan Kayong Utara. Penyaluran sudah kita mulai hari ini,” kata Meidi, Kepala Perum Bulog Cabang Ketapang, Kamis (21/7/2021).
Ia menyebut kalau untuk di Ketapang jumlah PKH sebanyak 16.495 dan BST sebanyak 4.116. Sedangkan di Kayong Utara jumlah PKH sebanyak 4.358 dan jumlah BST sebanyak 4.937. Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan 10 Kg beras dari bantuan ini.
Menurutnya bantuan ini lantaran Presiden ingin meringankan beban masyarakat karena dampak PPKM. Pihaknya bersama Dinas Sosial Ketapang dan lainnya sudah melakukan monitoring evaluasi dan pelaporan (Monep) ke gudang bulog mengenai kesediaan beras untuk dibagikan.
Ia menambahkan beras yang disalurkan dipastikan hasil pengadaan Bulog yang terbaru, sehingga kualitasnya bagus.
“Hasil pengecekan stok beras untuk di Ketapang siap dan kondisinya bagus serta layak disalurkan untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Ia menuturkan waktu pelaksanaan pembagian BB-PPKM ini selama satu bulan. Namun pihaknya akan berusaha menyalurkan secepatnya.
“Kita usahakan dalam bulan Juli ini semua sudah tersalurkan ke penerima manfaat,” tuturnya.
Ia menjelaskan saat ini beras yang tersedia di gudang Bulog Ketapang sudah dikemas dan siap disalurkan.
“Jadi kita sekarang sudah siap mendistribusiknanya kepada KPM. Hari ini ada yang sudah kita salurkan seperti ke Desa Payak Kumang Kecamatan Delta Pawan,” ujarnya. (Alq)