Ketapang (Portal Kalbar) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang terus berupaya mengubah mindset (pola pikir) terkait pelayanan bahwa birokrat bukan lah lagi tuan bagi masyarakat namun merupakan pelayan masyarakat.
Sebagai inisiator perubahan pelayanan birokrasi ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membuktikan bahwa birokrasi tidak sulit dan tidak berbelit.
Sekda mengatakan, konsekuensi positif dari perubahan mindset tersebut tentu berimplikasi pada kemudahan berbagai pelayanan birokrasi untuk masyarakat. Menurutnya, tidak boleh lagi ada praktik-praktik pelayanan yang sulit dan berbelit dengan tujuan memperoleh sesuatu untuk kepentingan diri sendiri.
“ASN harus bisa buktikan bahwa birokrasi itu tidak sulit dan tidak berbelit,” katanya.
Sekda mengaku tentu sebagai pihak yang menginisiasi ini, dirinya harus memulai manifestasi atas arahannya dari diri sendiri dan kemudian dapat menjadi atensi untuk diikuti oleh seluruh ASN yang ada di Pemkab Ketapang.
“Ini juga selaras dengan arahan pemerintah pusat tentang ASN BerAkhlak, jadi tentu apa yang dilakukan tidak memiliki tendensi apapun semata-mata demi perbaikan sistem dan proses pelayanan, karena ASN merupakan abdi masyarakat tentu harus selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat, supaya kelak ketika purna kita masih dikenang oleh masyarakat,” harapnya.
Untuk itu, Sekda meminta agar semua ASN untuk terus berbuat baik dan tidak memperdulikan jika ada pihak yang tidak menyukai perbuatan baik tersebut.
“Kika berbuat baik saja ada yang tidak suka apalagi jika berbuat tidak baik. Jangan dipedulikan, jadi motivasi untuk kita lebih baik,” ajaknya.
Sekda menambahkan, pengabdian pelayanan masyarakat bisa dimulai dan dibiasakan sehingga menjadi kebiasaan termasuk dari hal-hal kecil.
“Kita harus paksa diri untuk memulainya, tentu dari hal-hal kecil dulu baru setelah menjadi kebiasaan, kita buat gebrakan besar,” jelasnya.
Untuk itu, Sekda berharap dukungan masyarakat terutama melalui saran dan kritik membangun agar apa yang ikhtiar bisa membuahkan hasil positif guna kepentingan pelayanan yang terus lebih baik ke depan.
