Ketapang (Portal Kalbar) – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo menekankan beberapa hal yang harus dijadikan perhatian utama dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2023.
Menurut Alex, pada saat persiapan, agar memastikan panitia Pilkades di desa benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya dan selalu mengingatkan agar menghindarkan diri dari unsur korupsi, kolusi, nepotisms serta gratifikasi.
“Kemudian pada tahap pencalonan agar memastikan calon kepala desa memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan tidak ada manipulasi terhadap dokumen persyaratan yang nantinya akan berdampak pada masalah hukum,” papar Alex saat rapat persiapan Pilkades di kantor bupati Ketapang, Rabu (15/3/2023).
Sedangkan pada tahap kampanye, lanjut Alex, agar dilaksanakan secara damai dengan prinsip jujur, terbuka, dialogis serta bertanggung jawab. Untuk tahap pemungutan suara dan perhitungannya agar dipastikan dilaksanakan secara demokratis berdasaekan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Dan jika setelah proses pemungutan suara terdapat sengketa, maka tim penyelesaian sengketa yang telah ditunjuk dapat menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan semua aspek dan tetap berpegang teguh pada aturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.
Sekda menilai kalau Pilkades serentak merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat di desanya masing-masing yang akan menentukan siapa pemimpin mereka yang nantinya akan menjalankan penyelenggaraan pemerintah desa ke depan.
“Pilkades berpengaruh terhadap jalannya Pemerintahan di Kabupaten sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mensukseskan Pilkades,” ujarnya.