Ketapang (Portal Kalbar) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ketapang ke-605, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ketapang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Perkumpulan Lawang Kakayun (PLK), Persatuan Orang Melayu (POM) dan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) menggelar berbagai rangkaian kegiatan, satu diantaranya ziarah akbar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin ziarah akbar di Situs Cagar Budaya Keramat Sembilan Desa Negeri Baru Kecamatan Benua Kayong, Jumat (10/3/2023) sore. Kegiatan ziarah akbar diikuti jajaran Forkopimda, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Dewan Adat Dayak (DAD) serta paguyuban-paguyuban, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PLK, POM dan berbagai ormas lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda yang mewakili Bupati Ketapang menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia pelaksana yang telah bekerja dalam mensukseskan kegiatan ziarah akbar ini. Diakui Sekda kalau kegiatan hari merupakan bagian dari komitmen Pemerintah dalam mengenang sejarah.
“Sejarah adalah hal penting, jadi ziarah yang kita laksanakan di situs bersejarah ini merupakan refleksi tentang sejarah dan peradaban di Kota Ketapang, Tanah Kayong Negeri Betuah, agar kita dan generasi muda mengetahui bagaimana sejarah Ketapang,” katanya, Jumat sore.
Selain itu, Sekda melanjutkan, bahwa ziarah yang dilakukan merupakan amanah dari Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Ketapang Nomor 7 Tahun 2012 tentang penetapan hari jadi Ketapang dan Peraturan Bupati (Perbup) Ketapang Nomor 5 Tahun 2020 tentang tata cara peringatan hari jadi Ketapang.
“Selain itu, ziarah sebagai bentuk penghormatan kita kepada para leluhur yang turut berjuang mendirikan Ketapang, sekaligus momen untuk meneladani sifat-sifat baik dari para tokoh pendahulu Ketapang yang dapat kita warisi dalam mengisi pembangunan di Ketapang sesuai visi misi melanjutkan ketapang maju menuju masyarakat sejahtera,” tuturnya.
Sekda berharap melalui momentum hari jadi Ketapang, semua elemen dapat selalu kompak satu tekat untuk membangun Ketapang maju, berkembang menuju masyarakat sejahtera. Selain itu dirinya menutup sambutan dengan membacakan pantun Masa itu sungguhlah indah
Negeri Matan Tanjungpura
Masa Lalu Peninggalan Sejarah
Tinggi nilainya tiada terkira.
“Beli Kolak Ke Kampung Padang,
Singgah Sebentar Di Mulia Kerta.
Selamat Ulang Tahun Kota Ketapang
Semoga Makin Maju Dan Sejahtera,” tutupnya.