Kayong Utara (Portal kalbar) – Bupati Kayong Utara, Citra Duani bersama Manajer PT. Telkomsel Brench Pontianak, Catur Surya Irawan dan Manajer PLN Resort Sukadana beserta Organisasi Perangkat Daerah terkait, melakukan kunjungan kerja ke daerah terpencil yang ada di Kabupaten Kayong Utara diantaranya Desa Matan Jaya, Dusun Jelutung dan Dusun Air Manis, Kamis (4/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Citra menyampaikan kunjungan kerja yang dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas sarana telekomunikasi dan kebutuhan listrik masyarakat di daerah terpencil yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
“Kami kunjungan kerja ke Desa Matan dan beberapa Dusun, dalam rangka peningkatan kapasitas sarana telekomunikasi, bersama dengan pihak Telkomsel untuk mencari titik yang tepat guna pemerataan jaringan,” kata Citra, Kamis (4/8/2022).
Selain itu, Citra juga mengungkapkan pemerintah daerah terus mendorong terciptanya sarana dan prasarana akses jaringan telekomunikasi yang merata untuk kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat ini memang sangat sulit sekali mendapatkan akses sinyal, sampai anak-anak pada masa Covid-19 yang pembelajaran dilakukan secara daring, harus naik ke bukit untuk mendapatkan sinyal, ini memang sangat memprihatinkan dan ini menunjukkan pentingnya sarana dan prasarana akses telekomunikasi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, termasuk pada listrik di daerah terpencil juga harus kita perhatikan kedepannya,” papar Citra.
Untuk itu, Citra berharap dengan kunjungan bersama PT. Telkomsel maka pemerataan akses telekomunikasi bisa terpenuhi bagi masyarakat.
“Dengan kunjungan ini, berarti kita peduli terhadap masyarakat yang berada di Desa-Desa terpencil yang ada di Kayong Utara,” ucap Citra.
Sementara itu, Catur mengungkapkan dengan melihat kondisi akses telekomunikasi di Desa Matan Jaya dan beberapa Dusun memang sangat memprihatinkan sehingga langkah provider akan mendorong menjadi skala prioritas terkait pembangunan infrastruktur menara tower telekomunikasi.
“Masyarakat sangat antusias saat kita temui, bahkan mereka memiliki Handphone dengan kartu telkomsel namun sinyalnya belum dapat sehingga harus naik ke bukit untuk mendapatkan sinyal, ini bentuk keprihatinan kami selaku provider dan melihat beberapa potensi besar baik itu, kebutuhan masyarakat hingga bisnis yang sama-sama menunjang dan ini akan kami dorong ke pusat Jakarta agar menjadi prioritas pembangunan tower,” papar Catur. (alq)