Ketapang (Portal Kalbar) – Tiga Kecamatan di Kabupaten Ketapang mendapatkan program PTSL Peta Bidang Tanah (PBT). Dikatakan, Ketua Tim Ajudikasi PTSL 2021 Kantor Pertanahan Ketapang, Ferdiansyah, Kabupaten mendapat target 50 ribu dari Program PTSL Peta Bidang Tanah (PBT), namun hingg saat ini diakuinya, baru terlaksana kurang lebih 16 ribu.
“Semuanya tersebar di tiga Kecamatan yakni Manis Mata, Jelai Hulu dan Tumbang Titi. Program ini tidak dilakukan oleh kita tapi dikerjakan pihak ketiga dari Jakarta yang diberikan seperti melalui lelang oleh Pusat. Tapi kita tetap mengawasi pelaksanaan kerja pihak ketiga di lapangan. Jadi sampai akhir tahun ini sepertinya PTSL PBT di Ketapang ini tidak akan mencapai target,” tuturnya.
Ferdiansyah memprediksi, sampai akhir tahun 2021 ini, sepertinya PTSL PBT di Ketapang ini tidak akan mencapai target, karena bila dilihat dari kontrak kerja pihak ketiga tersebut berakhir di bulan November 2021.
” Kendalanya mungkin ada banyak lahan di tiga kecamatan itu masuk hutan produksi, hak guna usaha atau lainnya,” sambungnya.
lantaran di tiga kecamatan itu tak bisa mencapai target hingga 50 ribu bidang. Pihaknya, berencana membuka lagi untuk program ini di Kecamatan Air Upas. “Tapi kita belum tahu kepastiannya apa program ini akan diadendum atau tidak tahun depan,” ujarnya.
Ia memaparkan pada Program PTSL PBT ini hanya sampai pada pengukuran saja tidak sampai penerbitan sertifikatnya. Beda dengan Program PTSL sebanyak 10.331 yang dikerjakan BPN, sampai sertifikat hak tanggungan (SHT).
“Namun kita akan berusaha membantu agar target 50 ribu untuk Program PTSL PBT bisa tercapai. Semoga Program Nasional di Ketapang bisa terselesaikan semua oleh kita,” harapnya. ( Alq)