Ketapang (Portal kalbar) – Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang mengambil langkah cepat dalam penanganan zona merah, diantaranya dengan melakukan penambahan tempat tidur di dua rumah sakit di Kabupaten Ketapang.
“Kita akan tambah tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD dr. Agoesdjam dan kami mendorong penambahan tempat tidur di Rumah Sakit Fatima,” terang Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Selasa (27/7/2021).
Satgas Covid-19 Kabupaten Ketapang juga akan berupaya terus menerus meningkatkan pelayanan agar pasien aktif dapat segera sembuh.
Selian menambah sarana dan prasarana, Satgas Covid-19 juga akan memperketat dalam mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mengurangi kerumanan, mengurangi berpergian, laksanakan protokol kesehatan secara ketat itu yang kami bahas dan itu juga menjadi imbauan kepada masyarakat,” ujar Mantan Sekda Kabupaten Ketapang.
Menurut Farhan, pihaknya terus berusaha agar dapat mengubah zona dari merah ke orange, kuning bahkan ke zona hijau.
“Pemerintah berupaya semaksimal mungkin, saya harap masyarakat juga harus bersama-sama berusaha maksimal, seperti menerapkan protokol kesehatan,” harap Farhan.
Merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang pada 26 Juli 2021, kasus aktif Covid-19 mencapai 362 orang.
Dari data tersebut, 298 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara sisanya menjalani perawatan di RSUD dr. Agoesdjam 26 orang, Fasilitas Khusus BSM 21 orang dan RS Fatima 17 orang.
Tahun ini Kabupaten Ketapang mencatat kematian akibat Covid-19 berjumlah 72 orang. Sementara tahun 2020 lalu sembilan orang meninggal dunia. Sehingga total yang meninggal dunia akibat Covid-19 berjumlah 81 orang. (Alq)