Ketapang (Portal Kalbar) – Wakil Bupati Ketapang Farhan menginginkan pelayanan terbaik untuk Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Ketapang tahun 2023.
Farhan menegaskan, semua tahapan pergerakan CJH hingga terbang dari embarkasi Batam menuju tanah suci hingga kembali, harus dilaksanakan dengan baik.
“Semua detailnya harus diperhatikan, ” kata Farhan kepada wartawan usai rapat persiapan keberangkatan CJH Ketapang di Kantor Bupati Ketapang, Kamis (8/6/2023).
Farhan menekankan, tim Pemda bersama Kantor Kementrian Agama Ketapang harus melakukan pendampingan hingga ke Embarkasi Batam.
“Karena titik krusial jemaah justru berada di Embarkasi Batam yang sangat memerlukan pendampingan,” tegasnya.
Menurut Farhan, di Embarkasi Batam, pemeriksaan kesehatan tahap akhir jemaah yang akan menentukan apakah jemaah tersebut memenuhi syarat untuk terbang.
“Jika tidak layak terbang karena kondisi kesehatannya maka jemaah akan kembali ke daerah asal atau ke keluarganya di Ketapang. Atau menjalani perawatan terlebih dahulu di rumah sakit di Batam, di sinilah perlunya pendampingan,” papar Farhan.
Begitupun, lanjut Farhan, jika ada masalah pada dokumen, sangat memerlukan pendampingan untuk menyelesaikannya, termasuk memastikan CJH tetap fokus untuk keberangkatannya ke tanah suci.
“Misal soal keterlambatan atau karena keluar dari embarkasi dan mengelilingi Kota Batam,” pungkasnya.