KETAPANG (Portal Kalbar) – Wakil Bupati Ketapang Farhan akan maksimalkan masa jabatan yang tersisa. Hal tersebut sebagai upaya pemenuhan janji jabatan yang ia emban bersama Bupati Ketapang Martin Rantan.
Hal itu disampaikan Farhan usai menanggapi hasil pertemuan antara pemerintah, DPR dan penyelenggara Pemilu yang akan menggelar pelaksanaan Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
“Ini bukan perkara jabatan yah. Ini persoalan memaksimalkan program pembangunan yang tidak akan efektif jika waktunya hanya tiga tahun,” terang Farhan, Minggu (13 /5).
Farhan menilai, dengan cakupan wilayah Kabupaten Ketapang yang sangat luas, dirasa masih kurang cukup untuk memaksimalkan pembangunan walaupun memimpin pemerintahan selama satu periode biasanya atau lima tahun.
Dengan adanya pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, yang berarti dirinya bersama Martin Rantan hanya memimpin Ketapang selama tiga tahun.
“Harapannya tentu bisa menjalankan pemerintahan selama lima tahun, lebih karena penanganan pekerjaan bukan karena jabatan,” ujarnya.
Walaupun belum ada petunjuk teknis atas pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, Farhan menegaskan pihaknya akan tetap mengikuti apapun keputusan dari pemerintah pusat nantinya.
“Tentu kita mengikuti apapun ketentuan yang berlaku,” ungkapnya. (Alq)