KETAPANG (Portal Kalbar) – Peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramdhan 1422 H, yang bertepatan dengan tanggal 29 April 2021 M kali ini memang berbeda dari biasanya, pasalnya, sampai saat ini dunia termasuk Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Ketapang masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Untuk itu, dalam peringatan Nuzulul Qur’an kali ini, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Ketapang Wabup H. Farhan, SE.,M.Si tetap terapkan protokol kesehatan. Hal tersebut ditandai dengan pembagian masker kepada para jama’ah yang hadir oleh Wabub sebelum acara dimulai, pada Kamis, (29/04/2021) subuh, di Masjid Al Ikhlas Ketapang.
Dalam sambutannya, wabub menghimbau agar sejak dini generasi muda Kabupaten Ketapang ditanamkam rasa cinta terhadap Alqur’an, sehingga kelak diharapkan dapat menjadi generasi qur’ani yang kemudian dapat membentuk masyarakat yang qur’ani pula.
“Semoga dengan peringatan seperti ini generasi muda Ketapang akan menjadi generasi yang Qur’ani,” Harap Wabup.
Di sela sambutanya, wabub menghimbau agar masyarakat Ketapang tidak mudik lebaran kali ini, demi dan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19.Seperti diketahui, berdasarkan data, saat ini Kabupaten Ketapang masih berada di Zona Orange atau zona belum aman.
Drs. H. Satuki Huddin, M.Si, Ketua PCNU Ketapang, yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemda Ketapang menjadi penceramah pada peringatan nuzulul qur’an tersebut.
Selain ceramah dan pembagian masker, acara tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada beberapa anak yatim piatu, yang dilakukan secara simbolis oleh wabup.
Tampak hadir, Asisten II Sekda Drs. H. Marwan Noor, M.M ( Ketua Umum Pengusus Masjid Agung Al Ikhlas); Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang Drs. Maryadi Asmu’ie (Ketua Bidang Ri’ayah di Masjid Agung Al Ikhlas Ketapang) dan sejumlah Pengurus Masjid Agung Al Ikhlas lainnya. (Alq)